Home Learning Bukan Memindahkan KBM ke Rumah

Bagaimana jadinya bila #HomeLearning (HL) itu sama dengan memindahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) ke rumah?

Wow!! Betapa merepotkan dan membingung orangtua. Siswa juga terengah-engah merasakannya. Apalagi sarana dan prasarana terbatas, pengalaman minim, dan kebiasan pun belum terbangun.

Ibu Adelina Pane pada saat mengisi Serial Kelas Online untuk orangtua (Sabtu 11/4/20, pukul 19.30-20.30 WIB) memaparkan. Bahwa, #HomeLearning bukanlah memindahkan KBM ke rumah. Tapi, penekanannya pada pendidikan karakter melalui kegiatan aplikatif sehari-hari. Baik dalam berpikir maupun berperilaku.

Pembelajaran cara berpikir (logika akal) harus diiringi dengan cara yang benar, yaitu sesuai dengan syariat Allah. Sehingga perintah berpikir dapat berjalan seiring dan menyempurnakan kekuatan zikir kepada Allah SWT.

Adapun kegiatan aplikatif bisa berupa pembiasaan pekerjaan rumah dan ibadah (wajib dan sunnah), membuat karya dari barang bekas atau seadanya, dan penelitian sederhana tentang efektifitas pemakaian bahan.

Ibu Adelina menunjukkan 2 video projek HL yang aplikatif. Tentang ”Merancang Kegiatan Kreatif Bersama Anak di Rumah” (link: https://www.facebook.com/hesti.aljannah.1/videos/pcb.639202646926150/639200470259701/?type=3&theater) dan “Mengapa Kita Harus Pakai Masker ketika Kita Batuk?” (link: https://www.facebook.com/hesti.aljannah.1/videos/pcb.639202646926150/639200720259676/?type=3&theater)

Pada malam harinya pukul 19.30-20.30 WIB, Bu Dian Anggreini (Kepsek TK IAS Al-Jannah) memaparkan tentang “Merancang Kegiatan Kreatif Bersama Anak di Rumah”.

Pada awalnya Bu Dian menjelaskan tentang Konsep Diri Anak. Lalu menunjukkan beberapa kegiatan kreatif bersama anak berkenaan dengan kreasi tangan, bermain sains, matematika anak usia dini, gerak dan musik, permainan bahasa yang menyenangkan dan permainan olahraga yang mengasyikkan.

Sekitar 40-45 orang mengikuti Serial Kelas Online ini cukup antusias hingga selesai. Terselip doa dan harapan mengiringi penutupannya. Rindu akan kehidupan normal. Terlepas dari belenggu wabah Covid-19.

Leave Comment

Your email address will not be published.