Fenomena bulan sabit ataupun gerhana bulan harus diketahui oleh anak-anak secara benar. Bukan seperti mitos yang berkembang di tanah Jawa zaman dahulu, yaitu bulan yang dimakan oleh raksasa (buto, jw).
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, fenomena bulam sabit dan gerhana bulan bisa dijelaskan dengan mudah dan ilmiah. Sehingga berbagai mitos dan cerita khayalan lainnya tidak sampai dibenarkan atau diyakini oleh anak-anak.
Apalagi fenomena bulan sabit sangat terkait dengan penentuan hilal yang menandakan awal bulan Ramadhan dan Syawal. Atau berkenaan dengan dimulai dan diakhirinya puasa di bulan Ramadhan, dan tibanya Hari Raya Idul Fitri.
Nah, pada hari ini (20/11) 125 siswa kelas 4 SD IAS Al-Jannah beserta 13 guru dan seorang pimpinannya mengadakan kunjungan edukatif ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di Rawamangun. Di LAPAN anak-anak mendapatkan penjelasan tentang fenomena Hilal secara ilmiah.
Semakin pinter dan shalih ya, nak! Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan melindungi kalian… aamiin.