Murid dan wali murid adalah customer bagi sekolah. Sekalipun pihak sekolah sudah memberikan pelayanan terbaiknya, tetap saja masih ada customer yang merasa belum puas. Maka, sekolah harus peduli dan bersedia menelusuri apa penyebabnya dan bagaimana solusinya untuk meminimalisasi ketidakpuasan tersebut.
Oleh karena itu, Sekolah IAS Al-Jannah menyebarkan list pertanyaan (kuesioner) tentang Mutu dan Pelayanan Pendidikan untuk mengetahui respons wali murid. Hal ini berguna untuk evaluasi dan mendapatkan solusi dalam meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan.
Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan Pelatihan Service Excellent untuk guru dan karyawan. Pelatihan ini diadakan di Aula Masjid Salamah pada hari Sabtu, 12 Januari 2018 (jam 07.30 -14.00 WIB) dengan Abdillah Jetha Putra dan Yettinelda sebagai trainernya.
Abdillah Jetha Putra memaparkan materi Service Excellent. “Customer yang komplain tidak mengganggu (interupsi) kita. Justru customer yang cerewet adalah customer yang peduli dan berpotensi besar untuk mempromosikan perusahaan kita,” menurutnya.
Sedangkan Yettinelda menyampaikan lima sikap untuk mendapatkan kepuasan customer. Kelima sikap tersebut adalah (1) Bersikap baik (murah senyum, ramah, sabar, dsb), (2) Berkomunikasi dengan baik, (3) Melayani dengan sigap, (4) Menjadi konsultan bagi customer, dan (5) Jujur.
Selain presentasi, materi juga diperkaya dengan dua simulasi penerimaan customer. Yaitu simulasi staf TU menghadapi komplain dan simulasi pelayanaan PSB. Setelah makan siang, materi tentang Komunikasi diperdalam dengan mengetahui karakter diri guna memberikan komunikasi yang baik berbasis karakter.