Berkisah, ternyata menjadi cara berkomunikasi yang paling efektif. Bahkan isi Al-Qur’an pun banyak terkandung kisah-kisah menarik dan berguna untuk pelajaran hidup.
Kenapa efektif? Karena berkisah itu sangat menarik dan menyenangkan. Apalagi bagi anak-anak, dunia ini tempatnya mereka bermain dan bersenang-senang.
Sehingga, berkisah pun harus bisa dilakukan untuk bersenang-senang seperti bermain-main. Bagaimana caranya?
Tidak perlu waktu khusus. Juga tidak boleh memaksa anak untuk mendengarkannya. Karena memaksa itu tidak akan menarik simpati dan perhatian anak. Apalagi bisa mengalihkan perhatiannya dari game, vlog, youtube, dan permainan lainnya.
Ibarat makanan, selain lezat rasanya, makanan juga harus menyehatkan. Maka berkisah itu harus lezat (menarik), selain juga harus bergizi (mengandung kebaikan).
Lalu, kisah-kisah apa yang bergizi?
Kisah-kisah di dalam Al-Quran dan sirah Nabi Muhammad SAW penuh dengan gizi. Harus menjadi sumber utamanya. Bahkan, jadikanlah kurikulum berkisah dalam mendidik anak.
Ayah Bunda, uraian apik dan menarik tentang berkisah telah disampaikan oleh Kak Awam Prakoso tadi siang (03/05/20).
Berikuti ini rekamannya. Selamat menyaksikan. Semoga bermanfaat. https://youtu.be/qElWWKCHlcY