Perhelatan funtastic show Cahaya Kecil Dari Surga (CKDS) telah berlangsung dengan baik pada hari Jumat 8 Februari 2019 di gedung teater Garuda, TMII. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya tentunya kita semua patut mensyukuri acara yang telah kita lewati bersama ini. Betapa banyak pelajaran yang didapat siswa, baik sebelum tampil maupun pada saat tampil. Tak terkira, ternyata anak-anak telah belajar lebih banyak daripada kita saat seusia mereka.
Sebelum tampil, seluruh siswa belajar tentang proses persiapannya. Mereka harus belajar bersabar, belajar memahami orang lain, belajar mengikuti arahan sutradara, belajar memahami alur yang telah ditetapkan sehingga memberikan kenyamanan dalam bekerja sama dengan orang lain, belajar saling memberikan semangat dan dukungan kepada teman yang akan tampil, dan…, ah rasanya semua adalah pembelajaran.
Pada saat tampil pun anak-anak belajar mengendalikan emosi, belajar mengatasi permasalahan di atas panggung dan lain sebagainya. Hingga pada malam hari itu kami, guru-guru yang mendampingi dan semua orang yang mendukung perhelatan besar tersebut ikut menyimpan kekhawatiran. Namun akhirnya kami lega menyaksikan performa anak-anak yang sangat baik.
Di hadapan 1.000-an penonton, acara dibuka oleh ananda Ghazian dan Nisa bersama artis Ina Rosalien. Mereka bertiga memandu acara dari awal hingga akhir. Para penonton pun memberikan berbagai apresiasinya. Termasuk Bapak Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI) yang hadir dan memberikan sambutannya tentang perjalanan Sekolah IAS Al-Jannah selama 17 tahun.
Rasa haru dan takjub disampaikan oleh Bunda @ernariyantoko_mutiacito atas penampilan putrinya, ananda Mutia, melalui instagramnya. Meskipun baru kelas 1, ananda Mutia bersama teman-temannya mampu tampil memukau dengan nyanyian dan tariannya. Tepuk tangan dari para penonton pun menggema panjang, memberikan tanda ucapan selamat/sukses. Subhanallah!
Bunda Sri Mitayani memberikan penilaian luar biasa kepada putrinya (ananda Cahaya) dan teman-temannya dalam membawakan tari Ratoh Jaroe. Secara keseluruhan ananda Cahaya dkk tampil enerjik sesuai dengan karakter tari daerah Aceh tersebut. Kekompakan gerakan dan keindahan kostum semakin menunjukkan totalitas anak-anak.
Kagum dan bangga tentu saja juga dirasakan oleh Bunda @Mila Risma atas penampilan putrinya, Keke. Ananda Keke dapat memerankan tokoh utama CKDS yang bernama Arumi secara baik. Dia sangat menjiwai perannya. Dialog dan ekspresinya sangat mempresentasikan tokoh Arumi. Hati penonton pun dibuatnya terenyuh, terlebih-lebih saat bertemu dengan bayangan Ibunya yang telah wafat (yang dimainkan oleh artis terkenal, Cut Mini).
Secara langsung kami pun merasakan suasana di dalam gedung pada malam itu dipenuhi oleh kegembiraan anak dan kekaguman orangtua. Tarian dan nyanyian yang silih berganti serta kisah drama musikal CKDS yang mereka bawakan mampu menghanyutkan perasaan orangtua, menyentuh hatinya dan mengikuti spirit yang tercipta. Termasuk menggambarkan spirit Islam, Alam dan Sains (IAS) yang menjadi karakter Sekolah IAS Al-Jannah.
Demikianlah, semua anak (dari level 1 hingga level 6) telah mempersembahkan performa terbaiknya untuk orangtuanya. Alhamdulillah, perhelatan besar Cahaya Kecil Dari Surga telah sukses dilaksanakan. Karenanya, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Ayah Bunda atas partisipasinya.
Kami juga menyampaikan permohon maaf kepada Ayah Bunda atas segala kekurangan dan kekhilafan kami. Karena, dalam ikhtiar dan doa maksimal kami ternyata masih ada hal-hal yang di luar prediksi, sebagaimana tidak ada gading yang tak retak. Maka, kekurangan-kekurangan tersebut akan menjadi bahan evaluasi kami ke depan.
Semoga begitu banyak hikmah pembelajaran dalam seluruh proses kegiatan funtastic show ini dapat diambil sebesar-besarnya manfaat bagi kehidupan siswa SD IAS Al-Jannah kelak, aamiin ya robbal’alamin….