Sekolah IAS Al-Jannah — Pada hari Rabu (31 Januari 2018) pukul 14.00 WIB sebanyak 1.000-an siswa dari unit SD, SMP dan SMA Al-Jannah berkumpul di Masjid Salamah. Dengan seksama mereka memperhatikan penjelasan seputar fenomena alam gerhana bulan yang akan terjadi pada malam harinya, pada pukul 19.51-21.07 WIB.
Sekolah IAS Al-Jannah selalu menjadikan fenomena gerhana (baik gerhana bulan maupun gerhana matahari) sebagai bahan pembelajaran Sains dan Islam. Karenanya, Bu Dewi Yustiningrum, S,Si (sebagai Kepala Divisi Sains Al-Jannah) memberikan presentasinya seputar fenomena Supermoon, Bluemoon, dan Gerhana Bulan Total.
Supermoon atau bulan super adalah fenomena bulan purnama yang tampak lebih besar dan terang. Karena, bulan berada pada titik terdekat dari bumi. Bluemoon adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan. Sedangkan gerhana bulan total terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.
Tiga fenomena ini sangat istimewa. Karena, terjadi secara bersamaan dan terakhir kali muncul 152 tahun yang lalu. Terlebih lagi, gerhana bulan ini dapat disaksikan dengan mata telanjang dan tidak membahayakan.
Setelah itu, Tim Agama Al-Jannah menjelaskan perihal fenomena masyarakat terdahulu yang berkaitan dengan gerhana yang diliputi dengan khurafat, serta menjelaskan bagaimana seharusnya umat Islam. Termasuk, bagaimana menjalankan salat sunnah gerhana bulan (khusuf) dipraktikan. Setelah penjelasan tersebut, maka dilakukan simulasi salat gerhana berjamaah.
Bertindah sebagai imam salat gerhana dalam simulasi ini adalah Ust. Zakki Ardi, S.PdI. Sedangkan yang bertindak sebagai khotib adalah Ust. Ujang Badrudin, S.PdI. Dalam hal ini siswa dan seluruh kaum Muslimin dihimbau untuk memperbanyak doa, zikir, istighfar, dan bersedekah.