Tak terasa, Al-Jannah sudah berusia 17 tahun. Berbagai capaian prestasi siswa, guru dan karyawan semakin menghiasi keindahan Sekolah IAS Al-Jannah yang berada dalam lingkungan yang asri. Capaian tersebut tentunya diraih dengan segenap doa dan kerja keras bersama yang serasi dan harmonis.
“Kontribusi teman-teman sangatlah besar dalam perjalanan Al-Jannah hingga kini menginjak usia 17 tahun. Dalam perjalanan panjang itu ada teman kita yang sakit keras, bahkan ada yang meninggal dunia. Ya Allah, rasa-rasanya baru kemarin kita bertemu. Mereka telah berjasa. Tiba-tiba Allah panggil mereka,” sambutan Bu Adinda selaku ketua yayasan. Sambutan ini disampaikan pada awal acara Milad Al-Jannah yang ke-17 di hadapan 300-an guru dan karyawannya (23/11).
“Milad ini bukan ulang tahun, bukan sekadar ceremonial. Tapi, yang menjadi fokus perhatian kita adalah kebermanfaatannya selama 17 tahun bagi kita, keluarga besar dan masyarakat umum. Kita telah memiliki program bagi masyarakat, misalnya program anak asuh, beasiswa, santunan anak yatim, serta kegiatan AJ Learn & Share. Mari kita tingkatkan kebermanfaatannya!
Kita harus mengevaluasi perjalanan ini! Jangan sampai cobaan dan jasa teman-teman terlewatkan begitu saja. Al-Jannah hanyalah kendaraan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, key word-nya adalah solid dan solutif! Solid, berarti kita harus lebih bersatu dan kompak. Solutif, berarti kita harus bisa menjadi bagian dari solusi, dan lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah,” demikian Bu Adinda mengakhiri sambutannya.
Adapun Bapak Ir. Muslimin Siregar sebagai pendiri yayasan memberikan catatan untuk bahan introspeksi: “Pertama, bagaimana kita bisa menciptakan ukhuwah Islamiyah yanglebih kuat lagi? Agar kita semua lebih akrab, baik itu kepada guru, karyawan, murid, orangtua murid, tamu dan lainnya. Ketika di lingkungan sekolah, berilah salam atau bertegur-sapa meskipun tidak saling mengenal. Kedua, bagaimana kita mendisiplinkan anak-anak shalat berjamaah? Akhir-akhir ini terasa mulai kurang tertib maka diperlukan kerjasama dan kekompakan di antara kita”.
“Tak lupa kami menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Bapak-Ibu guru dan karyawan yang telah berjasa dalam perjalanan Al-Jannah hingga kini. Juga, permintaan maaf apabila ada yang kurang berkenan. Semoga amal dan jasa baik Bapak-Ibu dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” pungkasnya.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada acara Milad selalu diumumkan penghargaan Umroh dan Guru & Karyawan Teladan kepada keluarga besar yayasan Masdalifah dan Adinda atas dedikasinya terhadap Sekolah Al-Jannah.
Tahun ini yang mendapatkan penghargaan umroh adalah: Agustus Magribi, Zakki Ardi, Evi Syahputri dan Poniyem. Sedangkan yang mendapatkan predikat Guru Teladan adalah Friska Mutiara (Guru SMP), dan Yayan Tahyan (Guru SD). Adapun Karyawan Teladan adalah Ineke K (staf Humas) dan Agus (OB TK).
Selamat dan maju terus, Al-Jannah!